Yoron Adventure School (27 Maret-2 April 2009)

Pada hari Jumat, tanggal 27 Maret 2009 kami teman-teman sekolah Republik Indonesia Tokyo mengikuti acara Yoron Adventure School. Pagi jam 09.00 JST kami kumpul di sekolah. Setelah semuanya berkumpul ada upacara pelepasan yang dipimpin oleh Kepala Sekolah. Kemudian kami naik mobil KBRI untuk berangkat ke Haneda Airport. Saat kami sampai di sana kami chek-in bagasi terlebih dahulu dan menunggu jadwal penerbangan ke Okinawa. Kemudian naik pesawat.

Saat sampai di Okinawa kami di sambut,dan bergabung dengan anak yang datang dari luar Tokyo. Di dalam bus setiap pembimbing sekolah dan panitia dipersilahkan untuk berkenalan, kemudian kami makan di restoran?? Makanannya agak asing dilidah kami karena semua makanannya tradisional Jepang gitu loh. Pada saat itu aku dan Nadilla bertemu teman-teman dari Jepang lainnya berkenalan sambil bercengkrama (ngobrol) … dan selesai makan kami menuju Kapal laut dan menginap semalam. (Mayuko Kls VII SMP)

Hari ke-2

Paginya kami berolah raga di atas kapal, setelah berolah raga bersama, kami bermain bersama teman-teman dari Jepang. Tidak beberapa lama kemudian teman-teman dari Amerika serta pembinanya datang ke kapal yang kami naiki. Setelah perkenalan dengan mereka, kami latihan bersama membuat rakit. Setelah itu makan siang.

Beberapa jam kemudian, tibalah di Pulau Yoron. Setiba di Yoron, kami naik bus diantar ke penginapan yang telah tersedia. Sesampai disana, barang-barang di taruh di tempat penginapan. Setelah itu pergi naik bus lagi menuju Sporthall. Di Sporthall kami bermain-main dengan teman-teman orang Jepang dan Amerika. Siangnya, acara pembukaan oleh kepala sekolah Yoron. Setelah pembukaan, perkenalan setiap perwakilan negara. Saya juga ikut perkenalan. Setelah itu pulang bersama menuju penginapan. Sesampai di penginapan, kita dipilih kelompok kamarnya. Setelah dipilih kami memasuki kamar masing-masing. Di dalam kamar, kami menata barang-barang sambil perkenalan dengan teman sekamar. Setelah menata kamar, kami makan bersama. Sambil makan, kami beramah-tamah dengan orang Amerika dan Jepang. Karena itu, saya mempunyai banyak teman. Setelah itu, istirahat di kamar masing-masing (Nachang Kls VII SMP)

Hari ke-3

Pagi hari jam 08.00 kami sarapan di cottege, lalu sekitar jam 11.00 kami pergi ke Goa dengan jalan kaki. Di Goa banyak batu-batu yang indah, dan di Goa sangat gelap. Setelah keluar dari Goa kami pergi ke tempat pembuatan gula tebu. Ternyata pembuatan gula tebu zaman dahulu susah. Caranya, pertama ambil pohon tebu lalu taruh batang tebu di tempat penggilingan tebu, masukkan tebunya lalu nanti ada orang yang akan memutar porosnya agar tergencet tebunya lalu airnya akan keluar. Kami mendapatkan giliran untuk memasukkan tebu dan memutar poros. Susah sekali. Setelah itu kami meminum hasil tadi rasanya manis, enak!

Dari pembuatan gula kami pergi ke pantai sayangnya cuaca di pantai buruk tapi kami tetap pergi ke pantai. Sebelum ke pantai kami makan siang bersama, makananya enak. Lalu saat di pantai kamimembuat perahu dari bambu itu sangat susah. Setelah membuat perahu dari bambu ternyata hujan lebat akhirnya kami pulang ke cottege, di cottege sekitar jam 07.00 malam kami makan malam. Setelah itu kami bermain bersama orang Jepang dan orang Amerika bermain game sambil bersendau gurau. Kami bermain sampa jam 10.00 lalu sekitar jam 10.30 kami disuruh tidur. Di kamar saya dan teman saya bercerita dengan orang Jepang. Menyerukan! Lalu kami tidur..(Nadilla Kls VII SMP)

Hari ke-4

Pagi-pagi kami menampilkan tari bamboo. Setelah kami menampilkan tariannya,  kami mengajarkan kepada anak Jepang dan America. Pada saat kami mengajarkan, kami susah sekali untuk menerangkan cara melakukan gerakannya. Setelah kami selesai menerangkan tarian bamboo. Kami pergi ke pantai untuk  mencoba untuk mengendarai rakit. Ternyata seru sekali mencoba mengendarai rakit tetapi sayang airnya dingin dan kebetulan ombaknya lagi  besar, tetapi tetap seru kok….!!!! Setelah kami selesai mencoba rakit kami diberi waktu untuk bermain-main di pantai anak-anak langsung seneng semua ketika mendengar bahwa diberi waktu bermain-main di pantai. Ketika semua grup atau anak sudah puas bermain di pantai kami kembali ke cottage. Tiba di cottage kami disuruh untuk membersihkan badan.

Malam hari, sekolah Indonesia disuruh menampilkan tarian, kami menampilkan tarian Badinding. Sebelum tampil kami sangat gugup sekali karena beguitu banyaknya orang yang menonton kita dan panggungnya yang besar membuat kami semakin gugup. Tetapi pada saat kami menampilkan tariannya semua orang bertepuk tangan sangat meriah kami semua menjadi sangat senang karena begitu kami duduk semua penonton langsung maju kedepan ke dekat panggung saling berebutan dan pada saat musik baru dimulai hampir semua penonton langsung memotret kami sehingga pandangan agak silau.

Setelah kami selesai menampilkan tariannya dan turun dari panggung semua penonton terutama dari kelompok kami mengucapkan “selamat ya… bagus sekali tariannya…” saya dan yang lain sangat merasa senang karena banyak sekali yang tertarik dengan tarian kami dan ada yang minta untuk ditarikan kembali. Selesai menampilkan tarian kami kembali ke cottage, sampai disana kami istirahat. (Andina Kls VII SMP)

Hari ke-5

Hari ini adalah hari terakhir kami di Yoron, kami berpisah dengan teman-teman kami yang telah tinggal bersama sampai kurang lebih 5 hari. Saat ini kami bersiap-siap akan berangkat ke Pelabuhan. Sebelum ke Pelabuhan kami diberi kenang-kenangan oleh Pembina Kelompok Takemaru (Kelompok kami).

Di Pelabuhan kami menunggu kapal yang akan membawa rombongan ke Okinawa. Kapal pun telah tiba, rombongan naik Kapal sampai Naha Port. Sejam kemudian rombongan peserta dari AS turun dari kapal dan kami berpisah dengan mereka. Kemudian kami melanjutkan perjalananmenuju Pulau Okinawa dan selama kurang lebih 5 jam kami naik kapal akhirnya sampai juga di Okinawa. Kami menginap semalam di Hotel Okinawa, baru esok paginya kami berangkat naik pesawat menuju Haneda Airport, Tokyo. Tepat pukul 15.00 JST kami sampai di SRIT ketemu kembali dengan teman-teman dan keluarga. (Amanda Kls V SD)

Kesimpulannya, banyak pengalaman dan pengetahuan yang kami dapatkan, sehingga kami tahu bagaimana sebenarnya kebiasaan, tradisi dan budaya anak-anak Jepang maupun Amerika, selain itu pula yang tidak kalah penting adalah menambah teman dan saudara dari kedua negara tersebut. Selain itu juga, kami dapat belajar bagaimana membuat rakit, membuat kerajinan, mengolah tebu, seni melipat kertas (origami) dll. yang kesemuanya itu merupakan tambahan keterampilan bagi kami semua. (Peserta Yoron)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *