Seperti Sekolah di Indonesia, Sekolah republik Indonesia Tokyo juga memiliki OSIS.
Setiap tahun diadakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS (Musyawarah besar).
Sebelum Musyawarah besar, Kandidat Ketua dan wakil ketua OSIS diberikan kesempatan untuk berkampanye, yaitu menyampaikan Visi, Misi, dan Slogan. Kampanye itu dilakukan dengan cara mengunjungi kelas-kelas (1 SMP-3 SMA) dan melalui Social Media (Twitter, Line,Instagram)
Saat Musyawarah besar, setiap Kandidat Ketua dan wakil ketua OSIS akan mengulang perkenalan diri, Visi, Misi, dan Slogan. Selain itu, juga terdapat sesi tanya-jawab. Setelah itu, diadakan voting.
Err, permisi kak, kalau OSIS di Jepang kira-kira calonnya wajib kelas berapa ya?